faiz khotib

Kamis, 03 Januari 2008

Jakarta oh Jakarta

Musim hujan telah tiba,semua orang-orang di ibu kota tidak akan bisa tenang, karena dikejar-kejar kekhawatiran akan meluapnya air sungai di kota Jakarta.Di penghujung tahun 2007 Muara Baru Jakarta Utara, banjir pasang melanda, air laut menerjang dan meluber masuk perkampungan dan rumah-rumah penduduk. Ini disebabkan oleh faktor alam: yaitu adanya pemasan global dan akhirnya folume air laut meningkat. Akan tatapi di balik semua peristiwa tersebut faktor manusia sangat berpengaruh.Dahulu Muara Baru adalah merupakan sebuah muara, dan karena alasan pertumbuhan penduduk yang sangat pesat maka muara tersebut disulap menjadi pemukiman dan perumahan, hutan bakau yang meenjadi salah satu penopang dang sekaligus menjadi penahan gelombang pasang air laut diatasnya diuruk menjadi lahan pemukiman dn akhirnya sekarang semua merasakan akibatnya dan entah kapan akan berakhir, banjir pasang akan selalu menjadi sahabat setia dan setiap saat akan selalu menghantui. menurut sumber Departemen Pekerjaan Umum, diperkirakan tanah di daerah Muara Baru mengalami penurunan 10-15 cm pada setiap bulannya. Ini pertanda bahwa permukaan tanah yang labil tidak mampu lagi untuk menopang beratnya beban diakibatkan oleh pemukiman dan perumahan semakin hari semakin padat. Kalau demikian adanya akankah kota Jakarta atau negara kita ini berubah menjadi negara tanggul seperti halnya di Amsterdam ( Belanda )?.Tentu hal ini kita tidak inginkan bersama. Tergantung bagaimana kita bersikap terhadap lingkungan. Menjaga lingkungan tetap asri dan baik adalah kewajiban kita bersama. Bravo Indinesia...

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda