faiz khotib

Rabu, 30 Juli 2008

aduh... bang sutrisno

Tanggal 30 juli 2008 jam 24.00,ketika itu aku sedang mendengarkan berita malam disebuah saluran televisi. begitu terperanjat aku saat itu, ketika aku melihat bang soetrisno bachir ketua PAN (Partai Amanat Nasional) sedang menerima tamunya, yang tidak lain adalah para calaon-calon legislatif dari partai yang berlambang matahari itu. diantara yang hadir itu adalah caleg PAN yang berasal dari kalangan arktris, yang namanya aktris pasti cantik dong?, seperti wulan guritno, dan yang lainnya saya tidak ingat namanya. Yang membuat saya heran, ketika di sodori salaman eh ... malah ditambah dengan cipika(cium pipi kanan) dan cipiki(cium pipi kiri) yo..bang sutrisno mau aja lho, terlepas dari niatnya, maksud hati siapa yang tahu. sebetulnya hal tersebut tidak perlu dilakukan oleh seorang yang mengerti tentang batas-batas kewajaran dalam agama Islam apalagi bang soetrisno adalah tokoh dan sekaligus figur panutan dikalangan PAN dan Muhammadiyah. Terus terang saya merasa risih melihatnya. mbok iyo ojo ngono toh Pak? malu dong di lihat orang. Istigfar! sekarang ini masyarkat sedang merasa kurang percaya kepada elit-elit politik setiap hari yang kita dengar hanya korupsi, selingkuh, penyelewengan dan sebagainya. Yang kita harapkan sekarang adalah pemimpin yang betul-betul bisa menjadi panutan bagi masyarakat. Hati-hati adalah jalan yang harus ditempuh oleh siapa saja yang mengaku dirinya beriman. Maafkan saya bila terlalu lancang, saya adalah pendukung setia partai anda, saya malu melihatnya. Daripada malu diakhirat nanti lebih baik kita segera bertobat. Bravo untk Anda dan PAN. Wassallam

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda